Pages

Pengalaman-Ku Selama 19 tahun Terlahir Di Dunia

30 Desember 2015

Itu tanggal ulang tahun-ku yang ke-19. Di usia ke-19 ini saya berharap untuk sukses di usia 23 tahun. Banyak sekali harapan saya untuk masa depan, masa depan yang cerah tentunya. Siapa yang tidak ingin menjadi orang sukses ? Maaf jika saya menanyakan pertanyaan retorik. Tak terkecuali saya, hidup ini damai, tenang, tanpa memikirkan beban hidup.

Saat ini saya menempuh study di Politeknik Negeri Semarang. Tidak saya sangka saya bisa melanjutkan study ini. Karena ketika saya melakukan pendaftaran, saya hanya coba-coba. Sempat bingung target apa yang harus saya capai di kampus ini. Karena dari awal saya tidak mempunyai niat untuk menempuh kuliah di kampus ini. Oleh karena itu di Polines ini saya menjadi orang yang kehilangan arah. Karena bukan kampus ini yang saya inginkan. Saya sudah merencanakan segala sesuatu, tapi Allah SWT punya rencana yang lebih baik bagi saya.
Jika diibaratkan, saya seperti orang yang salah menaiki pesawat. Saya akan berusaha ketika suatau saat saya turun dalam pesatast ini dalam keadaan yang baik, dan pastinya sudah sukses. Amin. Oleh karena itu saya akan berusaha sekuat mungkin, bekerja keras sehingga turun dari pesawat pakaian jas-lah yang akan saya gunakan.
Ditahun ini juga (2015 ) Ibu saya pulang ke rumah setelah lebih dari 10 tahun mencari nafkah di negeri orang. Belum banyak yang bisa saya berikan kepada orang tua saya khususnya Ibu saya. Ibu di hari bahagia ini saya mengucapkan terima kasih atas segala kasih sayang yang telah engaku berikan kepada saya.
    Ribuan kilo
    Jalan yang kau tempuh
    Lewati ringtang
    Untuk aku anakmu
Ibu-ku sayang
Masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah
    Seperti udara
    Kasih yang engkau berikan
    Tak mampu ku membalas
    Ibu . . .
(Iwan fals, Ibu)
Ya. Ibu sebagai bidadari. Selain beliau saya juga telah mempunyai permaisuri lebih dari 5 tahun. Dia setia kepada saya, begitu pula saya setia kepadanya. Dia-lah yang juga selalu mendukung saya, mendukung segala keputusan yang saya buat dalam hidup. Nurin Jaslinah. Banyak suka dan duka yang telah saya lewati bersamanya. Saya telah berkomitmen untuk selalu berada disampingnya, disampinya ketika susah, sedih, senang, bahagia,dan selamanya.
Di keluarga saya, saya merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara:
1.    Muhammad Nazid Rozaqy (29th )
2.    Ahmad Nazar Tsani ( 26th )
3.    Richa Azrina Elviani ( 22th )
4.    Muhammad Alfan Ardhani ( 19th )
Itu berarti peluang untuk menikah lebih lama. Karena untuk menghormati kakak-kakak saya untuk menikah dahulu.
Di keluarga kekasih saya, dia anak pertama dari 4 bersaudara :
1.    Nurin Jaslinah ( 19th )
2.    Ulifah ( smk kelas 2 )
3.    Fatin Fahira ( smp kelas 2 )
4.    Siti Sholekhatun ( sd kelas 5 )
Itu berarti dia mempunyai peluang untuk menikah lebih cepat. Apalagi ibunya menyuruh untuk menikah lebih cepat. Saya pikir calon mertua saya telah mengetahui hubungan saya dengan kekasih saya, tapi dia pernah dijodohkan dengan laki-laki A, B, C, dan seterusnya.
Jika saya teliti, dari sekian laki-laki yang dijodohkan dengan kekasih saya merupakan golongan dari orang terpandang, mempunyai jabatan soisal, anak penguhasa, dan sebagainya.
Apakah calon mertuan saya gila harta ? atau
sekedar ingin menjamin kehidupan anaknya ? atau
ada alasan lain ?
Beginilah jika berasal dari keluarga yang tidak mampu, selalu dipandang sebelah mata. Bukanya membela diri. Banyak pria diluar sana yang mempunyai kemampuan yang hebat, bakat alami yang spektakuler. Tetapi biasanya lingkungan hidupnya tidak bersahabat. Mengucilkan orang miskin, mncemoh, dan sebagainya. Bahkan yang saya alami sendiri yaitu dipandang sebelah mata oleh calon mertua. Bayangkan betapa pedihanya hati ini. Dianggap tidak ada, dianggap hanya sebagai angin yang berlalu.
Ya allah, saya bingung. Padahal saat ini saya tengah menempuh study dan belum bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Ingin sekali saya bisa mendapatkan penghasilan sendiri untuk membuktikan bahwa saya mampu melewati dunia yang fana ini.


Muhammad Alfan Ardhani

Founder - CEO KampusPolines.blogspot.co.id. Mahasiswa Teknik Listrik di Polines. Anak Kampung yang Hijrah Ke Kota demi Masa Depan yang cerah

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun