Pages

Menentukan Gangguan Mekanik pada Unit Tata Udara



Seperti halnya Unit refrigerator dan freezer, unit tata udara untuk keperluan domestik juga didisain dari sistem kompresi gas. Kalian juga sudah tahu, bahwa sistem kompresi gas merupakan mesin penukar kalor yang performansinya sangat tergantung kondisi eksternal maupun kondisi internal sistemnya. Kondisi eksternal dapat mengganggu fungsi dan performansi unit tata udara. Pemahaman akan kondisi internal dan kondisi eksternal yang dapat mengganngu fungsi dan performansi unit tata udara menjadi suatu hal yang sangat penting.

Masalah nyata yang dihadapi oleh personil atau teknisi yang terjun di dunia tata udara, antara lain perencanaan atau desain, pemasangan atau instalasi, dan pemeliharaan. Seperti kalian telah ketahui, aplikasi tata udara telah merambah di banyak bidang usaha, mulai dari rumah tinggal, perkantoran dan urusan bisnis lainnya hingga ke pasar ritel, restoran, hotel dan industri lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan dan proses produksi. Sesuai dengan fungsinya, ada banyak jenis dan tipe yang tersedia di pasaran untuk memenuhi kebutuhan domestik, misalnya sistem paket, sistem split, sistem portable dan sistem free standing air conditioner.
Unit tata udara domestik atau resedintal air conditioner yang beredar di Indonesia, merupakan peralatan utama yang digunakan untuk keperluan kenyamanan tubuh melalui proses pendinginan. Di pasaran tersedia banyak tipe unit tata udara untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Dilihat dari cara pemasangan instalasinya, unit tata udara domestik diklasifikasikan dalam dua tipe, yaitu stationer dan portable.Dan dilihat dari konfigurasi komponen utamanya, dibedakan menjadi dua, yaitu sistem paket dan sistem split. Pada unit paket semua komponen utama terletak dalam satu paket kontainer yang kompak, misalnya AC Window. Pada unit split, komponen utama terbagi dalam dua kontainer, yaitu unit in door yang terdiri dari fan dan koil evaporator, unit out door yang terdiri dari kompresor, kondenser, dan pipa kapiler. Dilihat dari cara penempatan unit in door, AC split dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu wall unit yakni pemasangannya di dinding, ceiling unit yakni pemasangan di langitla-ngit, dan free standing, ditempatkan di lantai.
Pada hakekatnya sistem tata udara merupakan sistem refrigerasi. Untuk memperoleh sistem refrigerasi hermetik mampu bekerja secara efisien, maka segala bentuk kontaminantor, misalnya: uap air (moisture), non-condensable gases dan kotoran lainnya harus dijaga agar tidak masuk ke dalam sistem atau berada pada tingkat yang serendah mungkin. Pada perakitan mesin baru maka persyaratan tersebut di atas dapat dipenuhi dengan lebih mudah karena memang kondisi mesin yang baru berbeda dengan kondisi mesin yang sudah dipakai lama disamping itu fasilitas bengkel dan kondisi kerjanya lebih bagus. Tetapi lain ceritanya pada kasus kerusakan mesin refrigerasi, karena kerusakan yang terjadi pada mesin refrigerasi seringkali menimbulkan proses kimiawi di dalam sistem yang tidak menguntungkan. Bahkan kadangkala dapat menimbulkan kontaminasi.
Oleh karena itu agar pekerjaan perawatan dan perbaikan dapat berhasil dengan baik maka diperlukan pengetahuan mendalam tentang peralatan yang sedang ditangani berikut berbagai gangguan dan kondisi yang dapat merusak sistem sebelum melakukan pekerjaan perbaikan yang sebenarnya. Dalam hal in diperlukan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan pelacakan ganguan atau trouble shooting. Untuk menunjang keberhasilan pekerjaan repair maka harus tersedia pula berbagai peralatan tangan (tools) dan alat ukur yang relevan dan diperlukan pula pengetahuan/keterampilan untuk menggunakannya.
Sebelum memulai pekerjaan perbaikan maka diperlukan pekerjaan investigasi yang menyeluruh dan teliti. Jangan keburu-buru melepas kompresor dari sistem bila belum diketahui secara pasti bahwa kompresor telah rusak. Kerusakan kompresor dapat terjadi pada sistem mekaniknya dan sistem elektrikalnya. Kerusakan mekanik pada umumnya terjadi karena katub kompresor lemah sehingga bocor. Kerusakan pada sistem elektrik dapat terjadi karena kumparan motor terbakar, relay starting rusak, thermostat rusak, internal protector rusak dan kerusakan pada tranformatornya.
Kerusakan kompresor dapat timbul karena sistemnya telah terkontaminasi dengan air atau uap air dalam waktu yang relatif lama. Untuk memastikan terjadinya kontaminasi maka perlu diadakan pemeriksaan pelumas (oli refrigeran) secara teliti dengan prosedur standard ang berlaku, yaitu menguji kemurnian lubricant dengan mengunakan “Clean Test Tube”.

Muhammad Alfan Ardhani

Founder - CEO KampusPolines.blogspot.co.id. Mahasiswa Teknik Listrik di Polines. Anak Kampung yang Hijrah Ke Kota demi Masa Depan yang cerah

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun