Usaha Lainnya
Berikut ini beberapa jenis usaha lainnya yang dapat kita pilih untuk memulai
usaha dengan menggunakan modal yang tidak terlalu besar.
usaha dengan menggunakan modal yang tidak terlalu besar.
1. Usaha laundry kiloan
Sekarang ini, tempat kos banyak bermunculan. Salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh para penyewa kos adalah jasa laundry. Hal ini karena mereka biasanya tidak mempunyai cukup waktu untuk mencuci pakaian sendiri. Alhasil, keberadaan jasa laundry memberikan solusi tepat bagi mereka.
Bahkan kini, tidak hanya para penyewa tempat kos, orang-orang pun sering memanfaatkan jasa laundry. Fenomena tersebut tentu merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan, bukan?
Kalau ingin membuka usaha laundry dengan modal sedikit, laundry kiloan adalah pilihan yang tepat. Bisnis ini akan berkembang jika lokasinya terletak di sekitar kampus atau kos-kosan dan perumahan. Dengan bermodal mesin cuci dan ruangan kecil tempat menerima barang dan meletakkan cucian bersih, kita sudah bisa menjalankan bisnis ini.
Beberapa hal yang bisa kita ikuti ketika memulai usaha ini, yaitu sebagai
berikut.
a. Kita harus mengetahui cara mencuci pakaian agar bersih dan cara mengeringkan berbagai jenis kain dengan baik.
b. Kita harus mengetahui formula khusus untuk menghilangkan noda pada berbagai pakaian.
c. Kita harus mencari lokasi strategis untuk menjaring pelanggan. Proses mencuci bisa dilakukan di tempat lain jika harga sewanya terlalu tinggi.
d. Kita harus mengetahui mesin cuci dan pengering pakaian yang jumlahnya bergantung dari besarnya usaha.
e. Kita harus mengetahui alat setrika listrik.
f. Kita harus menyiapkan gaji untuk karyawan. Kebutuhan tenaga kerja bergantung dari pekerjaannya. Makin banyak pelanggan, makin banyak kebutuhan tenaga kerja.
g. Kita harus menyiapkan berbagai peralatan penunjang bisnis, seperti meja penerima tamu, keranjang pakaian kotor, rak untuk menempatkan pakaian yang sudah siap dikirim ke pelanggan, gantungan baju, plastik, dan timbangan.
h. Kita harus menyiapkan biaya operasional, seperti biaya listrik, air, deterjen, pewangi, dan pelembut pakaian.
berikut.
a. Kita harus mengetahui cara mencuci pakaian agar bersih dan cara mengeringkan berbagai jenis kain dengan baik.
b. Kita harus mengetahui formula khusus untuk menghilangkan noda pada berbagai pakaian.
c. Kita harus mencari lokasi strategis untuk menjaring pelanggan. Proses mencuci bisa dilakukan di tempat lain jika harga sewanya terlalu tinggi.
d. Kita harus mengetahui mesin cuci dan pengering pakaian yang jumlahnya bergantung dari besarnya usaha.
e. Kita harus mengetahui alat setrika listrik.
f. Kita harus menyiapkan gaji untuk karyawan. Kebutuhan tenaga kerja bergantung dari pekerjaannya. Makin banyak pelanggan, makin banyak kebutuhan tenaga kerja.
g. Kita harus menyiapkan berbagai peralatan penunjang bisnis, seperti meja penerima tamu, keranjang pakaian kotor, rak untuk menempatkan pakaian yang sudah siap dikirim ke pelanggan, gantungan baju, plastik, dan timbangan.
h. Kita harus menyiapkan biaya operasional, seperti biaya listrik, air, deterjen, pewangi, dan pelembut pakaian.
Berikut beberapa strategi bisnis yang dapat kita lakukan ketika menjalankan bisnis ini.
a. Menyurvei beberapa tempat usaha laundry waralaba atau rumahan sebagai bahan perbandingan,
b. Memperkirakan harga pasaran yang akan dikenakan kepada pe langgan,
c. Membeli peralatan yang diperlukan, seperti mesin cuci dan pengering,
d. Sebagai tahap awal, kita harus mencari pelanggan dari lingkungan sekitar,
e. Miliki keunggulan layanan, misalnya jaminan anti bakteri, anti luntur, atau anti kusam. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang standar cucian dan cara mencuci yang bebas bakteri, luntur, dan kusam,
f. Merekrut 1–2 orang karyawan yang membantu administrasi dan proses pencucian,
g. Menjaga ketepatan waktu sesuai pesanan pelanggan.
a. Menyurvei beberapa tempat usaha laundry waralaba atau rumahan sebagai bahan perbandingan,
b. Memperkirakan harga pasaran yang akan dikenakan kepada pe langgan,
c. Membeli peralatan yang diperlukan, seperti mesin cuci dan pengering,
d. Sebagai tahap awal, kita harus mencari pelanggan dari lingkungan sekitar,
e. Miliki keunggulan layanan, misalnya jaminan anti bakteri, anti luntur, atau anti kusam. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang standar cucian dan cara mencuci yang bebas bakteri, luntur, dan kusam,
f. Merekrut 1–2 orang karyawan yang membantu administrasi dan proses pencucian,
g. Menjaga ketepatan waktu sesuai pesanan pelanggan.
2. Usaha parfum isi ulang
Parfum merupakan salah satu produk pengharum tubuh yang banyak dipakai orang. Wewangian/ parfum bermerek seperti Bennett on, Gauthier, Lancome, Kenzo, atau parfum bermerek lainnya amat disukai oleh banyak orang. Sayangnya, harganya begitu mahal dan hanya segelintir orang yang mampu membeli parfum asli bermerek tersebut. Karena harga yang mahal itulah, kini orang-orang mulai melirik parfum isi ulang.
Selain harganya jauh lebih murah, wanginya pun bisa dibilang hampir sama dengan parfum- parfum bermerek tadi. Dengan, melihat ke cenderungan tersebut, kita bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis yang memiliki prospek yang cerah.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika hendak memulai bisnis ini.
a. Kita harus memiliki kemampuan meracik berbagai bahan kimia yang ada sehingga menghasilkan wangi parfum yang diharapkan.
b. Untuk tempat usaha, tidak perlu luas. Ruangan berukuran 3 x 4 m² sudah cukup memadai. Tempat ini diperlukan untuk display berbagai bahan kimia, botol-botol parfum, dan lain-lain.
c. Modal berupa uang untuk membeli berbagai bahan baku pembuat parfum serta peralatan dan perlengkapan penunjangnya.
a. Kita harus memiliki kemampuan meracik berbagai bahan kimia yang ada sehingga menghasilkan wangi parfum yang diharapkan.
b. Untuk tempat usaha, tidak perlu luas. Ruangan berukuran 3 x 4 m² sudah cukup memadai. Tempat ini diperlukan untuk display berbagai bahan kimia, botol-botol parfum, dan lain-lain.
c. Modal berupa uang untuk membeli berbagai bahan baku pembuat parfum serta peralatan dan perlengkapan penunjangnya.
Berikut ini adalah beberapa strategi bisnis parfum isi ulang yang dapat kita terapkan.
a. Kunci sukses dalam menjalani usaha ini adalah menyediakan parfum yang wanginya sebisa mungkin mirip dengan parfum bermerek terkenal. Semakin mirip wanginya, semakin puas pelanggan bisnis kita.
b. Pelayanan yang baik dan ramah bisa menjadi nilai tambah bagi usaha kita.
c. Sediakan sampel khusus yang bisa dicoba supaya konsumen tidak kecewa karena merasa salah memilih bau harum parfum.
d. Jaga selalu kondisi kebersihan di tempat usaha kita.
a. Kunci sukses dalam menjalani usaha ini adalah menyediakan parfum yang wanginya sebisa mungkin mirip dengan parfum bermerek terkenal. Semakin mirip wanginya, semakin puas pelanggan bisnis kita.
b. Pelayanan yang baik dan ramah bisa menjadi nilai tambah bagi usaha kita.
c. Sediakan sampel khusus yang bisa dicoba supaya konsumen tidak kecewa karena merasa salah memilih bau harum parfum.
d. Jaga selalu kondisi kebersihan di tempat usaha kita.
3. Bisnis toko buku
Dunia ilmu pengetahuan tidak akan lengkap tanpa buku. Hal ini karena buku akan menjadi jendela dunia dan tempat membuka cakrawala berpikir.
Bisnis buku juga bagus kita tekuni. Jika berjalan-jalan ke toko buku, kita akan melihat bahwa pangsa pasar pembeli buku sebenarnya amat banyak. Kita tentu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka toko buku, baik di tempat khusus menjual buku, seperti mall atau di tempat-tempat lain yang strategis. Dengan berbisnis dalam bidang perbukuan, selain menambah pemasukan, kita juga telah berjasa mengantarkan ilmu kepada orang yang membutuhkannya.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika memulai usaha toko buku adalah sebagai berikut.
a. Carilah link ke penerbit-penerbit besar.
b. Stok buku-buku yang akan dijual harus lebih dari 1000 judul.
c. Siapkan modal untuk menggerakkan bisnis.
d. Survei tempat berjualan (buka toko sendiri atau bergabung dengan para pedagang toko buku yang sudah ada, misalnya di pasar dan sebagainya).
e. Lakukan upaya promosi pada masyarakat.
a. Carilah link ke penerbit-penerbit besar.
b. Stok buku-buku yang akan dijual harus lebih dari 1000 judul.
c. Siapkan modal untuk menggerakkan bisnis.
d. Survei tempat berjualan (buka toko sendiri atau bergabung dengan para pedagang toko buku yang sudah ada, misalnya di pasar dan sebagainya).
e. Lakukan upaya promosi pada masyarakat.
Berikut beberapa contoh strategi yang dapat kita jalankan dalam berbisnis buku.
a. Jalin kerja sama yang erat dengan berbagai penerbit.
b. Sediakan kartu nama untuk konsumen.
c. Seringlah berpartisipasi dalam acara pesta buku/pameran buku.
d. Sediakan diskon untuk pembelian buku dengan jumlah besar.
e. Selalu mengetahui info-info terbaru buku-buku best seller.
a. Jalin kerja sama yang erat dengan berbagai penerbit.
b. Sediakan kartu nama untuk konsumen.
c. Seringlah berpartisipasi dalam acara pesta buku/pameran buku.
d. Sediakan diskon untuk pembelian buku dengan jumlah besar.
e. Selalu mengetahui info-info terbaru buku-buku best seller.
4. Bisnis rental atau penyewaan komik
Bisnis rental komik saat ini menjamur. Hal ini karena banyak siswa sekolah yang menyukai membaca komik. Melihat fenomena ini, rental atau penyewaan komik memiliki prospek yang bagus. Nah, manfaatkanlah kebutuhan mereka untuk menghadirkan komik yang dirental dengan harga terjangkau.
Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan ketika akan
memulai usaha rental komik.
a. Menyiapkan komik di atas 100 judul (bisa dibeli sendiri, bisa mengandalkan koleksi milik kita, dan teman-teman).
b. Melakukan survei tempat usaha di tempat strategis, misalnya kawasan anak sekolah/kampus.
c. Mencari tenaga administrasi yang mempunyai banyak waktu luang untuk stay di tempat.
d. Melakukan promosi secara gencar.
e. Mendata komik-komik yang sedang tren pada anak muda sekarang.
f. Menyediakan aturan/tata tertib untuk peminjaman komik.
memulai usaha rental komik.
a. Menyiapkan komik di atas 100 judul (bisa dibeli sendiri, bisa mengandalkan koleksi milik kita, dan teman-teman).
b. Melakukan survei tempat usaha di tempat strategis, misalnya kawasan anak sekolah/kampus.
c. Mencari tenaga administrasi yang mempunyai banyak waktu luang untuk stay di tempat.
d. Melakukan promosi secara gencar.
e. Mendata komik-komik yang sedang tren pada anak muda sekarang.
f. Menyediakan aturan/tata tertib untuk peminjaman komik.
Berikut beberapa strategi bisnis yang dapat dilakukan ketika menggeluti bisnis ini.
a. Menyiapkan selalu komik edisi terbaru dengan cara rajin mengunjungi toko komik.
b. Menyebarkan tempat usaha kita melalui sms, brosur, dan leaflet.
c. Menyediakan tempat baca yang nyaman untuk memberikan pelayanan kepada pembaca yang mau membaca di tempat.
d. Menyediakan kartu membership.
a. Menyiapkan selalu komik edisi terbaru dengan cara rajin mengunjungi toko komik.
b. Menyebarkan tempat usaha kita melalui sms, brosur, dan leaflet.
c. Menyediakan tempat baca yang nyaman untuk memberikan pelayanan kepada pembaca yang mau membaca di tempat.
d. Menyediakan kartu membership.
Mengenal Usaha Kemitraan dan Waralaba
Usaha waralaba saat ini menjadi primadona di negeri ini. Hal ini karena dalam usaha waralaba, pemodal atau calon pebisnis yang tidak memiliki pengalaman berbisnis dapat belajar dari penjual waralaba tentang sistem dan manajemen berbisnis. Dengan demikian, trial dan eror tidak perlu dialami lagi oleh calon pebisnis.
Usaha waralaba dan kemitraan yang dikenal dengan nama Business Opportunity (BO) banyak sekali jenis dan ragamnya. Saat ini tercatat menurut majalah Info Franchise di Indonesia terdapat sekitar 1.500 perusahaan yang menawarkan waralaba dan BO.
Usaha waralaba dan BO ini beraneka macam, dimulai dari modal yang sangat rendah hingga modal yang sangat besar. Bagi yang mau belajar berbisnis dapat memilih bisnis waralaba atau BO yang mengenakan biaya investasi yang rendah, ada yang menawarkan modal di bawah Rp 5 juta atau bahkan lebih rendah lagi. Kita tinggal memilih mana yang sekiranya sesuai dengan modal yang dimiliki, kemudian disesuaikan dengan tempat atau lokasi kita.
Perlu diketahui pula bahwa bisnis kemitraan BO lebih baik dibandingkan dengan bisnis waralaba. Bisnis kemitraan BO umumnya lebih fleksibel dalam menerapkan sistemnya sehingga kita bisa berkreasi dan kreatif dalam mengelola usaha kemitraan BO yang kita beli. Sementara usaha waralaba umumnya bersifat baku dan kaku. Sebagai mitra, kita harus taat dan patuh pada seluruh sistem yang telah dibakukan oleh penjual waralaba.
Bidang-bidang bisnis waralaba dan kemitraan BO juga beraneka ragam. Dari bidang makanan, pendidikan, jasa, laundry, kesehatan, otomotif, dan sebagainya. Bahkan, usaha mencuci motor atau cucian mobil pun sekarang diwaralabakan atau dimitrakan. Hal ini tentu membuat kita mudah dalam memulai bisnis yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun