Selamat pagi sahabat. Ketika kalian memasang AC split baru dirumah dan
yang mengerjakan dari teknisi toko. Biasanya setelah memasang indoor,outdoor,
dan pipa si teknisi akan mengecek kebocoran dari unit AC Split tersebut. Bagi
kalian yang ngin mengetahui bagaimana cara mengecek kebocoran di AC Split
akan saya beritahukan semampu saya. Simak berikut ini.
Setelah dilakukan
proses instalasi pemipaan atau penyambungan pipa antara indoor dan outdoor unit
(untuk type split system) ataupun
penyambungan seluruh komponen refrigerasinya, langkah selanjutnya adalah proses
pemeriksaan kebocoran instalasi. Pemeriksaan kebocoran merupakan pekerjaan
wajib yang harus dilakukan setelah menyelesaikan pekerjaan instalasi pemipaan.
Pemeriksaan kebocoran dimaksudkan untuk memastikan bahwa sistem refrigerasi
tersebut benar-benar sudah terbebas dari masuknya udara ke dalam sistem atau
sistem pemipaannya sudah terisolasi dari lingkungan sekitarnya.
Ada dua cara yang
dapat dilakukan untuk memeriksa kebocoran, yaitu (1) vacuum test, dan (2) pressure
test. Pemeriksaan kebocoran dengan menggunakan cara “vacuum test” dilakukan
dengan melakukan proses evaluasi dengan menggunakan vacuum pump, hingga tekanan
di dalam sistem mencapai -30 inHg atau -1atm dan dibiarkan beberapa waktu. Jika
jarum atau angka tidak bergerak dari titik vakum terendah, maka dapat
dipastikan tidak ada kebocoran dalam sistem. Pemeriksaan kebocoran dengan
pressure test dilakukan dengan memasukkan gas nitrogen (N20 ke dalam sistem
hingga mencapai tekanan kira-kira 150 psi atau ada juga yang memberi tekanan
lebih kurang 10% dari batas tekanan kerja maksimumnya. Biasanya pada pressure
test dilakukan pemeriksaan kebocoran secara bubble test, yakni dengan
memberikan busa sabun pada setiap sambungan, baik sambungan dengan flaring kit
atau sambungan yang dilakukan melalui brazing. Jika timbul gelembung udara,
maka terdapat kebocoran pada titik tersebut.
Bocor pada sistem
pemipaan refrigerasi merupakan penyebab gangguan yang dapat menggagalkan kerja
sistem dan yang paling banyak dialami oleh unit refrigerasi/AC. Tanpa
menghiraukan bagaimana dan penyebab terjadinya kebocoran pada sistem, yang
sudah pasti, adalah bahaya yang dapat timbul yang disebabkan oleh bocornya unit
refrigerasi/ac, yaitu :
a. Hilangnya
sebagian atau bahkan mungkin seluruh isi refrigeran charge.
b. Memungkinkan
udara dan uap air masuk ke dalam sistem pemipaan refrigerasi.
Udara dan uap air
merupakan gas kontaminan yang sangat serius dan merupakan barang haram yang
sangat berbahaya Sebab disamping dapat mencemari kemurnian oli refrigeran juga
berkontribusi terhadap timbulnya lumpur dan korosi. Dilain pihak uap air yang
ada di dalam sistem dapat menjadi beku atau freeze-up pada saat mencapai katub
ekspansi. Oleh karena adanya kebocoran harus dapat dideteksi secara dini.
sumber http://sekawan-servis-pendingin.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun