https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/27/Nikita_Mirzani.png/220pxNikita_Mirzani.png
Belakangan ini mencuat lagi topik dengan prostitusi artis. Siapa sangka profesi artis yang berkelimpahan uang banyak merasa kurang kecukupan ? ya, itulah fakta yang ada di dunia fana ini. Kalau kita kaji lebih dalam lagi,saya rasa para artis prostitusit(bukan berarti semua artis) mempunyai iman yang dangkal. Saya yakin semua agama pasti menolak yang namanya prostitusi karena pada hakekatnya semua agama itu baik, yang tidak baik itu ya orangnya. Saya pandang masalah ini dengan agama islam (karena itu agama yang saya anut). Dalam islam,membuka aurat didepan orang yang bukan makhrom kita tidak diperbolehkan apalagi didepan orang yang baru kita kenal.
Dalam islam kita juga diajarkan untuk bersyukur.
Bayangkan mas/mbak, artis itu mempunyai penghasilan yang berjuta-juta dalam
sebulan. Apa iya masih kurang? Kurang karena para artis mengejar hidup
bermewahan. Jam tangan saja itu mahalnya minta ampun. Ada yang 10juta,50juta,
bahkan 100juta. Kalau misalkan saya jadi mereka,sudah pasti saya akan
mengunakan untuk membangun usaha agar mengurangi angka pengangguran.
Ya,namanya manusia. Pasti punya yang namanya nafsu,entah
itu nafsu seksual,nafsu akan uang,nafsu yang baik juga ada misalkan nafsu untuk
beramal sebanyaknya di dunia. Tapi kali ini yang akan kita bahas ya nafsu yang
ada di para artis ini. Karena artis yang tertangkap sedang melaksanakan
prostitusi yaitu Nikita Mirzani,kita akan membahas itu semua versi pandangan
saya. Kalau kalian ingin menyanggah,menambahakan, atau saran kalian bsa
berkomentar dibawah.
Nikita Mirzani,itulah artis yang tertangkap dalam posisi
setengah berbusana/ setengah telanjang. Bayangkan kenapa dia melaporkan sebagai
korban? Gila itu orang. Kalou dia tidak tertangkap,kan dia juga mendapatkan
uang dari kerja sampinganya. Kasihan juga si Mucikarinya. Saya hanya
berspekulasi bahwa barang-barang mewah yang dimilikinya merupakan hasil dari
kerja sampingannya. Kok kerja sampingan sih,memangnya si nikita kerja apa?
Artis?saya rasa tidak,karena dia artis yang terkenal hanya karena gosip,bukan
karena prestasi yang membanggakan.
Sebagai orang yang sering muncul di media televisi. Saya
rasa dia tidak layak untuk diliput. Bagi media yang menjadi wartawan kenapa
berita-berita yang kurang layak seperti ini juga di publikasikan. Lebih baik
publikasikan hal-hal yang positif. Komisi media informasi atau apalah
namanya,tolong jaga citra bangsa indonesia. Hal-hal yang buruk ditekan jangan
sampai keluar,bukan maksud saya untuk menayarankan menutupi kebenaran tapi
sekarang banyak juga para pelajar yang menonton televisi. Bagi para orang tua
juga jaga perilaku anak-anak anda,berika jadwal yang pasti bagi anak-anak dan
ciptakan suasana rumah yang nyaman.
Pelajar sekarang didaerah kota-kota besar,ada juga yang
menjadi PSK. Hal yang sangat mengerikan bukan?ada yang mau menyanggah? Saya
yakin ada,karena tidak semua pelajar itu buruk. Kalau begini sangat runyam
untuk menyalahkan siapa yang salah. Orang tua kah?pergaulan kah?gaya hidup
kah?sekolah kah?. Sulit untuk menyelesaikan masalah di negeri tercinta kita
ini.
Oleh karena itu,media yang mempunyai pengaruh besar dalam
mengendalikan sosial. Tolong filter lagi informasi yang akan dipublikasikan.
Ingat dampak buruk dan baiknya.
Sumber : Opini pribadi dari Muhammad Alfan Ardhani
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun