1. 1.BASE
PLATE ATAU PROTRACTOR COMPASS
Jenis kompas ini dikembangkan oleh Kjellstrm
bersaudara dimasa era perang dunia ke II dan terdiri dari piringan dasar bersegi
empat, yand diberi tanda dengan anah panah merah yang menunjukan arah axis, dan
rumah kompas yang bisa diputar diberi tanda dengan sudut (360 derajat untuk
lingkaran penuh dari keseluruhan dunia, tapi hanya 400 pada beberapa kompas
Eropah). Pada bagian dasar dari rumah berputar dari kompas diberi tanda dengan
panah dan set garis paralel pada tandah panah tersebut. Sebagai tambahan kadang
juga ada tali untuk mengikatkan kompas pada pergelangan tangan, sisi penggaris
dengan ukurannya untuk digunakan mengukur jarak pada peta, kaca pembesar untuk
membaca peta lebih baik dan contoh dari lingkaran serta segitiga untuk membuat
tanda yang digunakan kursus orieentaring pada peta.
2.THUMB COMPASS (kompas jempol). Pada pertengahan tahun 1980'an, top Swedia orienteer membuat alternatif pada kompas type dasar piringan dengan menipiskan dasar piringannya dan menempatkan strap pada kompas yang nantinya akan dipakai pada ibu jari. Kompas ini dipakai pada ibu jari tangan kiri, yang melekatkannya pada peta. Kelebihan dari system ini adalah peta dan kompas selalu dibaca sebagai satu unit, peta lebih gampang dan lebih cepat diluruskan, ditambah lagi tangan yang satunya bebas, kekurangannya adalah karena kakuratannya membuat agak sulit pada bearing. Kecendrungan pribadi biasanya memutuskan type kompas yang dipakai; pemedang kejuaraan dunia orienteering telah menang dengan menggunakan kedua type kompas diatas. Ada dua basic skill yang diperlukan oleh orienteer yaitu, Peta Orienting dan Menghitung Bearing.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun