Raja : “Hai abunawas! engkau terkenal cerdik
& pandai, aku ingin melihat itu, kalau engkau benar2 hebat, maka buatlah
gajah kesayanganku ini mengangkat kakinya, terserah kaki yg mana, kemudian
buatlah juga dia menggelengkan kepalanya. Kalau kau berhasil, maka akan ku
kabulkan apapun permohonanmu, karena siapapun di negeri antah berantah ini tidak
ada yang dapat melakukannya.
Abunawas : “Baiklah baginda.”
(maka dengan akal cerdiknya abunawas
mendekati sang gajah yang berkelamin laki-laki itu, dan... menarik kemaluannya,
maka !!!AaAaUuuu!!!... sang gajah terkejut & sedikit kesakitan &
mengangkat2 kakinya.)
Raja : “Berikan tepuk tangan buat Abunawas!...
Eit! jangan senang dulu kamu! Selesaikan saja yang berikutnya.
Abinawas : “Siap baginda.”
(lagi-lagi Abunawas mendekati sang gajah, dan
berbisik ditelinganya 'hai gajah dongo! Apa mau yg seperti tadi lagi?!'... sang
gajah pun dengan keras menggeleng2kan kepalanya).
.....Sang Raja & seluruh rakyat yg
menyaksikan melongo & terdiam kagum melihat kehebatan Abunawas.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Kritik dan Saran yang membangun